Bea cukai di sejumlah daerah berupaya memberi atensi dan bantuan kepada pengusaha. Antara lain terkait kepabeananan dan mempermudah proses ekspor.
INFO NASIONAL -- Sebagai salah satu instansi pemerintah yang berperan dalam memberikan asistensi terhadap para pelaku usaha dalam negeri di bidang kemudahan prosedural dan fiskal, Bea Cukai aktif mendatangi para pelaku usaha melalui kegiatan Customs Visit Customer (CVC). Tujuannya, untuk menggali potensi ekspor sekaligus merumuskan kebijakan yang dapat memfasilitasi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.
“CVC ini merupakan upaya Bea Cukai menjemput bola ke para pelaku usaha untuk menggali potensi ekspor maupun mempromosikan fasilitas kepabeanan yang bertujuan untuk memudahkan dan mendorong kegiatan produksi mereka,” ucap Plt. Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Hatta Wardhana, Jumat, 23 April 2021.
Pada kesempatan ini, kegiatan CVC dilakukan oleh beberapa unit vertikal Bea Cukai, salah satunya Bea Cukai Batam yang mengadakan kunjungan ke PT Karya Teknik Utama sebagai perwakilan anggota Batam Shipyard and Offshore Association.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Susila Brata menyatakan bahwa dukungan terhadap industri galangan kapal di Batam akan memberi multiplier effect. “Industri padat karya akan banyak memberi kesempatan lapangan kerja dan menyerap banyak tenaga kerja,” ujarnya.
Menanggapi, Kepala Harian BSOA Novi Hasni mengungkapkan bahwa permasalahan dari sisi asosiasi antara lain penginputan konversi bahan baku pada sistem CEISA piloting. Hal ini dikarenakan saat melakukan konversi banyak detail bahan baku yang harus diinput satu-persatu.
Dalam diskusi tersebut, Bea Cukai Batam memberikan solusi dalam penginputan melalui media CSV. Dengan menginput data dalam media CSV sesuai ketentuan, kegiatan penginputan bahan baku oleh pihak asosiasi akan lebih mudah.
Bea Cukai Batam juga mengunjungi CV Sabar Berkah yang merupakan perusahaan penjual ikan segar dengan orientasi ekspor. “Kami melihat bahwa CV Sabar Berkah ini memiliki potensi ekspor yang kuat, untuk itu tujuan kunjungan hari ini adalah dalam rangka mengasistensi kegiatan ekspor perusahaan Bapak agar ke depannya kegiatan ekspor dapat berjalan baik dan perusahaan dapat semakin berkembang” kata M. Rizki Baidillah, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam.
Selain pemberian asistensi dalam bidang kepabeanan, pemerintah melalui Indonesian Eximbank memberikan kesempatan bagi perusahaan agar mendapat bantuan pembiayaan ekspor nasional. Tujuan pemberian pembiayaan ekspor nasional tersebut adalah untuk mempercepat laju pertumbuhan perdagangan luar negeri Indonesia dan meningkatkan daya saing pelaku bisnis sekaligus menunjang kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional.
Bea Cukai Ambon bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan CVC ke PT Arabicatama Katulistiwa Fishing Industry cabang Maluku untuk mengetahui proses bisnis yang dijalankan perusahaan serta menggali potensi ekspor perusahaan tersebut.
Bea Cukai Semarang mengunjungi PT Pan Pacific Jakarta Semarang yang merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yang menghasilkan produk berupa pakaian jadi dengan brand-brand internasional.
Di Kalimantan, Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur dan Bea Cukai Sangatta memberikan asistensi kepada PT. Kaltim Prima Coal, PT. Batuta Chemical Industrial Park, dan PT Energi Unggul Persada yang merupakan calon penerima fasilitas kepabeanan.
Di Papua, Bea Cukai Timika melaksanakan program CVC dengan memberikan asistensi terhadap UD. Sofyan Jaya Utama, PT Bartuh Langgeng Abadi dan CV Anugerah Seafood Mimika. Bea Cukai Timika berperan dalam mempermudah proses ekspor dengan cara memberikan pelayanan yang cepat dan tepat serta tanpa biaya.
Bea Cukai Timika juga memberikan penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat tentang prosedur ekspor, baik melalui kunjungan mandiri, media sosial maupun media lainnya. Selain itu menjembatani calon eksportir dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah ataupun instansi yang terkait dengan ekspor, antara lain Balai Karantina. (*)