Bea Cukai di berbagai daerah telah melaksanakan kunjungan kerja untuk asistensi maupun monitoring dan evaluasi, diantaranya
INFO NASIONAL – Sebagai perwujudan dari salah satu tugas dan fungsi sebagai industrial assistance, Bea Cukai di berbagai wilayah kembali mengadakan kunjungan kepada pengguna jasa. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang terus menerus dilakukan oleh Bea Cukai untuk mengasistensi kepatuhan pengguna jasa terhadap peraturan yang berlaku.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai, Sudiro, menyampaikan, memulai bulan kelima di tahun 2021, Bea Cukai di berbagai daerah telah melaksanakan kunjungan kerja untuk asistensi maupun monitoring dan evaluasi, diantaranya Bea Cukai Batam, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Bea Cukai Teluk Bayur, Bea Cukai Tanjung Perak dan Bea Cukai Parepare.
Bea Cukai Batam melakukan asistensi kepada salah satu perusahaan di Kawasan Industri Batam Indo. Asistensi ini untuk memberikan jawaban dan solusi atas masalah-masalah yang terjadi seputar operasional Batam Logistic Ecosystem (BLE) yang dihadapi perusahaan.
“Bea Cukai Batam secara maksimal memberikan asistensi demi meningkatkan utilitas BLE. Hal ini untuk meningkatkan laju pertumbuhan perdagangan nasional dan mempercepatkan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Sudiro.
Guna meningkatkan kepatuhan pengguna fasilitas, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY menggelar monitoring dan evaluasi (monev) terhadap perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat asal Demak, PT Arisamandiri. Monev ini ntuk meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dan memastikan fasilitas diberikan secara tepat sasaran.
Selanjutnya, Bea Cukai Teluk Bayur didampingi Tim IKC Bea Cukai mengadakan pelatihan Ceisa 4.0 kepada pengguna jasa di Aula Bea Cukai Teluk Bayur. Kegiatan dilanjutkan pada keesokan harinya dengan mendatangi langsung beberapa perusahaan di bidang ekspor. Tujuan kegiatan ini agar seluruh pengguna jasa dapat memahami penggunaan sistem yang baru ini.
Di kesempatan yang sama, kata Sudiro, Bea Cukai Tanjung Perak menyambut dengan antusias permohonan audiensi yang diajukan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jatim. Audiensi dilaksanakan di ruang rapat DWP ALFI Jatim ini sebagai media penyampaian aspirasi dan diskusi mengenai pemeriksaan laboratorium dan hasilnya.
Bea Cukai Tanjung Perak menggandeng BLBC Kelas II Surabaya agar dapat mencapai keputusan terbaik dalam pokok pembahasan yang bertitik berat pada proses pemeriksaan laboratorium dan hasilnya.
Berikutnya Bea Parepare melakukan kunjungan kepada salah satu produsen Arang yaitu CV Hikmah Surabaya Arang. “Kunjungan yang dilakukan Bea Cukai Parepare diharapkan mampu mendorong dunia usaha yang punya potensi ekspor, dan bersaing di pasar internasional yang tentunya akan berdampak positif bagi bergeraknya roda perekonomian,” kata Sudiro.(*)