Program CVC Eratkan Hubungan dengan Pelaku Usaha

2021-06-07 18:34:43

Placeholder image

Melalui Customs Visits Customer (CVC), pengguna jasa dapat berdiskusi terkait kondisi perusahaan dan permasalahan yang dihadapi untuk mencari jalan keluar bersama.


INFO NASIONAL – Bea Cukai kembali melaksanakan program Customs Visit Customers di beberapa wilayah pengawasan. Kali ini program CVC dijalankan oleh Bea Cukai Mataram, Bea Cukai Bandung, dan Bea Cukai Semarang. Program ini terus dijalankan secara kontinyu karena dinilai bermanfaat.

 “Customs Visits Customer (CVC) itu merupakan salah satu program rutin dari Bea Cukai setiap bulannya untuk mendekatkan diri dengan pengguna jasa dari bidang Kepabeanan maupun Cukai. Pengguna jasa dapat berdiskusi terkait kondisi perusahaan saat ini dan permasalahan yang dihadapi untuk mencari jalan keluar bersama. CVC juga dapat menjadi cara bagi Bea Cukai untuk memonitor dan memastikan kepatuhan pengguna jasanya terhadap peraturan yang berlaku.,” ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai, Sudiro.

Kegiatan CVC Bea Cukai Mataram dilakukan dengan mengunjungi salah satu pengusaha sarang burung walet di Kampung Walet Kateng, Lombok Tengah. Dalam kegiatan tersebut, Bea Cukai juga menggandeng Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Balai Karantina Pertanian, dan Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Barat.

Sarang burung walet merupakan salah satu komoditi unggulan di Lombok yang memiliki kualitas ekspor dan banyak sekali diminati di pasar internasional. Lewat program CVC, Bea Cukai berupaya mendorong ekspor yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.

Di wilayah Jawa Barat, Bea Cukai Bandung mengunjungi PT Indonesia Rabboni Garment. Kunjungan site visit maupun lewat video conference dilakukan untuk mengetahui lebih jauh proses bisnis perusahaan. PT Indonesia Rabboni Garment adalah salah satu pengguna jasa Kawasan Berikat di industri garmen yang memproduksi jaket dan berdomisili di Kabupaten Bandung.

Dari kegiatan ini, perusahaan menyampaikan terdapat beberapa kendala dalam perizinan yang dirasa belum efektif. Meskipun demikian, kegiatan ekspor tetap berjalan normal meski di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, perusahaan juga dapat menambah jumlah tenaga kerja.

Sementara itu, Bea Cukai Semarang melaksanakan program CVC dengan mengunjungi PT Gudang Garam Tbk. Bea Cukai Semarang berkomitmen terus memberikan asistensi guna mengoptimalkan penerimaan kepada PT Gudang Garam Tbk sebagai salah satu perusahaan penyumbang penerimaan cukai. 

Kegiatan CVC ini merupakan upaya nyata Bea Cukai dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional. “Pemerintah tetap berusaha memberikan solusi dengan meluncurkan rangkaian program yang terhimpun dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mendukung industri dalam negeri agar bisa tetap bertahan menghadapi situasi saat ini,” kata Sudiro.(*)