Kantor Bea Cukai yang malakukan pelayanan ekspor kali ini diantaranya Bea Cukai Ambon, Bea Cukai Telukbayur dan Bea Cukai Pekanbaru.
INFO NASIONAL – Ekspor merupakan salah satu instrumen pendukung program pemulihan ekonomi nasional. Bea Cukai dalam menjalankan perannya sebagai industrial assistance dan trade facilitator dalam rangka mendukung program tersebut terus berupaya mendorong dan memfasilitasi ekspor di masa pandemi Covid-19.
“Bea Cukai selalu siap medukung dan membantu kegiatan ekspor dengan memberikan pelayanan terbaik. Bea Cukai juga tak henti-hentinya memberikan asistensi dan menawarkan fasilitas kepada pengguna jasa untuk kemudahan ekspor,” ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai, Sudiro. Kantor Bea Cukai yang malakukan pelayanan ekspor kali ini diantaranya Bea Cukai Ambon, Bea Cukai Telukbayur dan Bea Cukai Pekanbaru.
Bea Cukai Ambon melayani ekspor PT Citic Seram Energy Ltd yang terletak di Bula, Maluku secara simultan. Pada Selasa 27 Juli dilakukan pemeriksaan sarana pengangkut laut (kapal MT. Elbrus). Keesokan harinya dilanjutkan pengawasan pemuatan 299.775 barrel oseil crude oil dan sonding akhir untuk memastikan jumlah muatan barang ekspornya.
Pada Jumat 30 Juli dilakukan asistensi submit dokumen PEB sehingga kapal MT. Elbrus dapat berangkat setelah terbit NPE sekitar pukul 21.00 WIT. Ekspor pertama PT Citic Seram Energy Ltd ini menyumbang devisa sebesar 19.405.895,65 dolar AS dengan tujuan ekspor ke Korea Selatan.
Di Sumatera Barat, Bea Cukai Telukbayur melayani ekspor CV Amanah Murasaki melalui PPJK Asia Pasific Dirgantara pada Jumat 30 Juli.CV Amanah Mursaki mengekspor empat komoditas hasil pertanian Sumbar yaitu, jengkol, durian, daun sirih, dan kecombrang, ke Jepang.
“Ini merupakan angin segar bagi pertanian di Sumbar di tengah pandemi Covid-19 ini. Semoga kegiatan ini dapat memicu semangat petani lokal untuk memasarkan produknya ke luar negeri,” kata Sudiro.
Pelayanan ekspor juga terlaksana di Riau. Bea Cukai Pekanbaru melayani ekspor perdana PT Mitra Agrinusa Sentosa melalui Pusat Logistik Berikat (PLB) PT Surya Inti Primakarya pada Sabu 31 Juli. Pada pelaksanaan ekspor ini, PT Mitra Agrinusa Sentosa mengirimkan 185.260 ton palm acid oil (PAO) ke Johor, Malaysia yang dimuat dalam sembilan container (flexibag).
“Ekspor perdana ini merupakan tindak lanjut dari asistensi Pengusaha dalam Pusat Logistik Berikat (PDPLB) yang dilaksanakan oleh Bea Cukai Pekanbaru April lalu. Setelah dilakukannya asistensi, Bea Cukai Pekanbaru giat mendukung dan melayani PT Mitra Agrinusa Sentosa hingga terlaksananya ekspor perdana tersebut,” ujar Sudiro.
Dengan kegiatan ekspor ini, diharapkan dapat menjadi role model bagi perusahaan lain maupun IKM/UMKM untuk memperluas pemasaran produknya di kancah internasional. Fasilitas fiskal berupa penangguhan Bea Masuk dan PDRI yang diberlakukan untuk barang yang diimpor ke PLB diharapkan mampu mendorong eksportir untuk melakukan ekspor melalui PLB.(*)