Bea Cukai Asistensi Pengusaha Daerah

2021-08-16 18:24:38

Placeholder image

Klinik ekspor, dialog, dan pertemuan dengan pelaku usaha maupun UMKM digelar di berbagai daerah.


INFO NASIONAL – Bea Cukai Kediri bersama Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kediri dan BPS Jawa Timur mengadakan kegiatan dialog virtual untuk membahas pengembangan daerah Lingkar Wilis. 

“Kami yakin dengan pengembangan kawasan Lingkar Wilis, serta adanya proyek bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, komoditas asli dapat berkompetisi dalam perdagangan internasional,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Sunaryo.

Kawasan Lingkar Wilis merupakan jalur penting untuk pengiriman berbagai barang hasil produksi di  wilayah tersebut. Menurut catatan  Badan Pusat Statistik Jawa Timur, komoditas ekspor terbesar di tahun 2018-2019 yang unggul adalah perhiasan atau permata, disusul produk kayu dan olahan kayu, komoditas udang, ikan, serta rempah-rempah.

“Bea Cukai siap melayani, dan akan memberikan pendampingan bagi pengusaha UMKM di kawasan lingkar wilis yang meliputi Kabupaten Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Madiun dan Ponorogo. Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat berkolaborasi untuk memajukan perekonomian daerah,” kata Sunaryo.

Sementara itu, Bea Cukai Pare-Pare melalui program klinik ekspor memberikan edukasi, konsultasi, dan asistensi ekspor kepada para pelaku usaha, termasuk UMKM. Kali ini, Bea Cukai Pare-Pare mengunjungi Kampung Sutra BNI yang terletak di Kabupaten Wajo, yakni salah satu sentra produksi kerajinan kain dan sarung tenun sutra yang cukup dikenal masyarakat Sulawesi Selatan. 

Suparji, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah Bea Cukai untuk mendukung pengusaha lokal memasarkan produknya melalui ekspor, serta untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Wajo.

Di Papua, Bea Cukai Timika melaksanakan asistensi yang dirangkaikan dengan sharing session bersama pengusaha yang memiliki potensi ekspor di Kabupaten Mimika. Pertemuan ini berlansgung antara Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Timika, Haris Chandra, perwakilan Dinas Perdagangan Kabupaten Mimika,dan pimpinan CV Afpia, dan PT Bartuh Langgeng Abadi.

“Semoga melalui pertemuan ini kedua perusahaan dapat melaksanakan ekspor langsung komoditi unggulan dari Timika. Tentunya kami akan memberikan pelayanan serta fasilitas yang memudahkan proses ekspor tersebut,” ujar Haris. (*)