Program Customs Visit Customer menjadi upaya Bea Cukai memonitor dan membina pelaku usaha.
INFO NASIONAL – Dalam mengoptimalkan fungsi industrial assistance kepada para pelaku usaha, Bea Cukai kembali melakukan kegiatan Customs Visit Customer (CVC) di berbagai wilayah. Kegiatan CVC merupakan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pembinaan kepada para pengguna jasa guna mengetahui bahwa fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai telah dimanfaatkan dengan baik.
“Ini langkah Bea Cukai untuk meninjau langsung proses bisnis perusahaan di lapangan. Melalui kegiatan CVC, pengguna jasa dapat memberikan masukan terkait kebijakan yang telah dibuat serta mengutarakan langsung kendala yang dihadapi di lapangan kepada Bea Cukai. Hal ini tentunya sebagai dukungan kami kepada pengguna jasa,” ujar Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Hatta Wardhana.
Selama bulan Februari, kata Hatta, Bea Cukai telah melakukan kegiatan CVC di Tangerang Selatan, Cikarang, dan Malang. Di Tangerang Selatan, Bea Cukai Banten melakukan kunjungan kerja ke PT Trans Retail Indonesia, Rabu, 9 Februari 2022. PT Trans Retail Indonesia sendiri merupakan salah satu perusahaan pengguna fasilitas Pusat Logistik Berikat yang bergerak pada industri barang jadi non minuman mengandung etil alkohol (MMEA).
Di Cikarang, Bea Cukai Cikarang melaksanakan kunjungan kerja ke dua perusahaan di wilayah kerjanya, tetapi kunjungan kerja dikemas dalam dua kegiatan yang berbeda. Sebagai wujud sinergi dengan perusahaan, Bea Cukai Cikarang mengemas dengan kegiatan olahraga bersama PT Megasetia Agung Kimia, Jumat, 11 Februari 2022. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan dengan pengguna jasa makin baik lagi.
Sementara pada Selasa, 15 Februari, Bea Cukai Cikarang melaksanakan kunjungan ke , di PT Tekpak Indonesia. Bea Cukai berkesempatan melihat langsung proses bisnis perusahaan mulai dari pengolahan bahan baku, proses produksi, hingga proses pemasaran perusahaan.
Selain di wilayah Banten dan Jawa Barat, Hatta menyampaikan bahwa kegiatan CVC juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Jawa Timur II yang berkunjung ke PT Smoore Technology, Senin, 21 Februari. PT Smoore Technology Indonesia merupakan perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat yang memproduksi pod dari rokok elektrik berskala internasional dengan pangsa pasar Eropa dan Amerika Serikat.
“Dalam menjalankan proses bisnisnya, perusahaan-perusahaan ini mampu menyerap ribuan karyawan dan berkontribusi dalam penerimaan negara. Harapan kami, hal ini dapat memberikan dampak ekonomi yang sebesar-besarnya bagi Indonesia,” kata Hatta. (*)