Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana dari Tiga Wilayah Ini
2022-05-30 22:28:28
Bea Cukai berhasil melepas ekspor perdana produk dari Jawa Timur dan Kalimantan ke pasar Asia hingga Amerika pada pekan lalu.
INFO NASIONAL – Bea Cukai terus meningkatkan perannya dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional, salah satunya melalui ekspor. Dengan memberikan pelayanan dan berbagai fasilitas kepada pelaku usaha, hasilnya, Bea Cukai berhasil melepas ekspor perdana produk dari Jawa Timur dan Kalimantan ke pasar Asia hingga Amerika pada pekan lalu.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Oentarto Wibowo melepas ekspor perdana sepatu hasil produksi PT Sukses Abadi Indonesia (SAI) dengan tujuan Amerika Serikat pada 25 Mei 2022. PT SAI merupakan perusahaan industri manufaktur penerima fasilitas kawasan berikat pada November 2021 dengan hasil produksi berupa sepatu olahraga untuk tujuan ekspor.
“Dengan adanya fasilitas kawasan berikat ini, kami harap perusahaan dapat memanfatkannya dengan baik untuk mendorong perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang sehingga membawa dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar pabrik dan pemerintah daerah setempat” ujar Oentarto.
PT SAI dapat melakukan ekspor perdana sebanyak 24.912 pasang sepatu yang memiliki nilai devisa sebesar USD 354.219 atau sekitar Rp 5,16 miliar. Selain itu, jumlah karyawan PT SAI saat ini tercatat mencapai 3.000 orang dan ditargetkan akan mengalami kenaikan hingga 7.000 orang hingga akhir 2022.
Di hari yang sama, Bea Cukai Banjarmasin melepas ekspor perdana 56 kg sarang burung walet milik PT Agrika Gatya Arum ke Hongkong. Ekspor kali ini dilakukan secara langsung dari Banjarmasin menuju Hongkong menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Kepala Bea Cukai Banjarmasin, Edy Susetyo mengatakan agar seluruh pihak ikut serta mendukung UMKM untuk ekspor. “Kami harap dengan adanya ekspor perdana ini dapat memacu UMKM lain di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan usahanya dan melakukan kegiatan ekspor,” ujar dia.
Sementara di Balikpapan, Kanwil Bea Cukai Kalbagtim berhasil melepas ekspor perdana produk palm kernel expeller (PKE) sebanyak 7000 ton milik PT Kutai Refinery Nusantara (PT KRN) ke Korea Selatan, 26 Mei 2022. PKE adalah salah satu dari sembilan produk turunan kelapa sawit produksi PT KRN. PKE merupakan olahan limbah ampas dari inti biji kelapa sawit yang diperuntukkan sebagai bahan pakan ternak
“Ekspor ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam menambah pendapatan negara dari bea keluar dan devisa ekspor,” kata Head of Social Capital Senior Manager PT KRN, M. Jaya Budiarsa.(*)