Pelayanan yang diberikan Bea Cukai pada ekspor perdana diharapkan dapat memberi semangat UMKM lain.
INFO NASIONAL - Dalam memfasilitasi perdagangan dan industri dalam negeri, Bea Cukai telah memberikan insentif fiskal dan kemudahan prosedural ekspor dan impor melalui beragam fasilitas kepabeanan. Dalam mendukung industri manufaktur, fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dan Kawasan Berikat berhasil mengantar pelaku usaha untuk melakukan ekspor menembus pasar Asia dan Amerika.
Kepala Kantor Bea Cukai Banjarmasin, Edy Susetyo, kembali melepas ekspor perdana melalui jalur udara, Jumat, 27 Mei 2022. Kali ini, CV Kebun Bunga Urban, salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tanaman hias, berhasil menjual produknya hingga ke pasar internasional.
”CV Kebun Bunga Urban berhasil mengekspor perdana tanaman hias jenis platycerium sebanyak 37,4 kg melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin menuju ke Taiwan,” kata Edy.
Edy mengatakan bahwa ini kedua kalinya Bea Cukai Banjarmasin melepas ekspor perdana melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin. Edy berharap kegiatan ekspor perdana ini mampu menjadi penyemangat UMKM lainnya di Banjarmasin untuk melaksanakan kegiatan ekspor, dengan demikian pertumbuhan ekonomi di wilayah Banjarmasin pun dapat meningkat.
Di wilayah Maluku, R. Teddy Laksmana selaku Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, didampingi Kepala Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon, M. Yusuf Nasution, melepas ekspor komoditas ikan tuna loin untuk pertama kalinya ke Jepang, Kamis, 2 Juni.
Ikan tuna loin hasil komoditas PT Kreasi Himono yang diekspor sebanyak 60 kg dengan nilai ekspor mencapai 90.000 yen atau setara Rp10.350.576,00. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Saadiah Uluputy, Komisi IV DPR RI, dan Hatta Arisandi, Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Ambon.
Sementara itu, di Jawa Timur, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II, Oentarto Wibowo, didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Sunaryo, melepas ekspor perdana PT Capglobal Industry International, Kamis, 2 Juni.
PT Capglobal Industry merupakan salah satu pengguna fasilitas Kawasan Berikat dengan komoditas topi rajut yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Kali ini, sebanyak 2 kontainer berukuran 40 feet berisikan topi rajut diekspor dengan negara tujuan Amerika Serikat. Tercatat sebanyak 20 kontainer berukuran 40 feet diperkirakan akan direalisasikan ekspornya sepanjang tahun 2022.
“Total nilai ekspor komoditas topi rajut kali ini sebesar USD146.178,72 atau setara Rp2.146.195.967,04. Sebuah capaian yang luar biasa dari PT Capglobal Industry International atas peningkatan performa mereka sejak awal status Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II nomor KEP-123/WBC.12/2021 tanggal 25 Mei 2021,” kata Oentarto.
Melalui berbagai fasilitas kepabeanan yang diberikan, ia berharap perusahaan penerima fasilitas dapat menyerap tenaga kerja dalam negeri sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat sekitar,serta meningkatkan daya saing industri dan devisa dalam negeri. (*)