Bea Cukai Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal di Sejumlah Wilayah

2022-06-15 20:24:28

Placeholder image

Petugas aktif memberi penjelasan, menempelkan stiker, dan menyebar pamflet.


INFO NASIONAL - Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, menegaskan bahwa Operasi Gempur Rokok Ilegal telah masif dilakukan oleh kantor vertikal Bea Cukai yang tersebar di berbagai daerah. "Kali ini kegiatan Gempur Rokok Ilegal dijalankan oleh Bea Cukai Ambon, Bea Cukai Sampit, Bea Cukai Sorong, dan Bea Cukai Bogor,” ujarnya.

Bea Cukai Ambon menjalankan Operasi Gempur Rokok Ilegal 9-11 Juni 2022 di empat daerah yang berbeda, yaitu Bula, Kobisonta, Wahai, dan Opin. “Tim Bea Cukai Ambon memerlukan waktu kurang lebih 12 jam untuk sampai ke tujuan dengan medan darat dan laut untuk total jarak perjalanan kurang lebih 464 km. Kemudian tim mendatangi kios-kios yang menjual rokok eceran sambil memberikan pengarahan dan sosialisasi tentang rokok ilegal,” tutur Hatta.

Di Kalimantan, Bea Cukai Sampit melaksanakan Operasi Gempur Rokok Ilegal di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, dan Kabupaten Katingan. Selain melakukan sosialisasi secara lisan kepada pedagang rokok eceran, Tim Bea Cukai Sampit juga menempelkan stiker terkait ciri-ciri rokok ilegal di sejumlah titik sebagai wujud edukasi pada masyarakat sekitar.

“Rokok ilegal dapat dikenali melalui ciri-ciri fisik kemasannya, yaitu rokok dilekati pita cukai palsu, rokok dilekati pita cukai bekas, rokok dilekati pita cukai yang bukan peruntukannya, atau rokok tanpa dilekati pita cukai,” ujar Hatta.

Sementara itu, Bea Cukai Sorong menggelar operasi pasar terkait pemberantasan rokok dan minuman keras (miras) ilegal di wilayah Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Tim Bea Cukai Sorong turut membagikan pamflet yang menjelaskan tentang pita cukai agar masyarakat dapat mengenali ciri-ciri pita cukai asli.

“Identifikasi keaslian pita cukai dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu secara kasat mata, menggunakan kaca pembesar, atau menggunakan lampu UV. Secara kasat mata wujud visual pita cukai palsu tentu berbeda dengan pita cukai asli, hal ini dapat disimak melalui warna, serat kasat mata, watermark, dan hasil cetakannya,” kata Hatta.

Bea Cukai Bogor menjalin sinergi dengan pemerintah daerah setempat khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berlangsung pada tanggal 8 dan 9 Juni 2022. 

“Operasi Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Bogor kali ini membuahkan hasil yang nyata dengan diamankannya puluhan ribu batang rokok berbagai merek tanpa dilekati pita cukai (polos) juga rokok yang dilekati pita cukai diduga palsu. Seluruh barang bukti telah dibawa ke Kantor Bea Cukai Bogor untuk dilakukan penelitian lebih lanjut,” ucap Hatta. (*)