Sinergi ditunjukkan oleh Bea Cukai Banjarmasin, Ambon, Semarang, dan Sidoarjo.
INFO NASIONAL – Dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung masyarakat, Bea Cukai menjalin sinergi dengan berbagai instansi penegak hukum, salah satunya Polri (Kepolisian Republik Indonesia).
“Kami terus mengedapankan sinergi antarinstansi sebagai perwujudan good governance di lingkungan aparat penegak hukum. Adapun bentuk kerja sama yang dijalin Bea Cukai dengan lembaga penegak hukum lainnya ialah dengan melaksanakan kunjungan, koordinasi dan diskusi, serta pelaksanaan tugas bersama,” ujar Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Kali ini, sinergi ditunjukkan oleh Bea Cukai Banjarmasin, Ambon, Semarang, dan Sidoarjo.
Kepala Bea Cukai Banjarmasin, Edy Susetyo, melakukan koordinasi dengan Kepala Polisi Resor Kota (Polresta) Banjarmasin, Kombes Pol. A. Martosumito, S.I.K., M.H., M.M., pada Rabu, 8 Juni 2022. Mereka membahas rencana kerja yang akan dilakukan dua instansi tersebut.
Sedangkan Kepala Bea Cukai Ambon, R. Teddy Laksmana, melaksanakan kunjungan ke Polresta Pulau Ambon dan disambut langsung oleh Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol. Raja Arthur Lumongga Simamora, pada Selasa, 14 Juni. Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang pengawasan.
Adapun wilayah pengawasan Bea Cukai Ambon meliputi Pulau Ambon, Pulau Buru, Pulau Seram, Pulau Saparua, Pulau Haruku, Pulau Banda yang masuk dalam Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas dan Polda Jawa Tengah berkolaborasi dalam menjaga dan mengawasi masuknya barang ke Indonesia agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Kolaborasi ini sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa antarinstansi dan penegak hukum ini solid dan saling mendukung, sehingga diharapkan masyarakat tidak melakukan pelanggaran hukum terutama yang terkait dengan kepabeanan dan cukai,” ujar Brigjen Pol. Abioso Seno Aji, Wakapolda Jawa Tengah.
Kepala Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin, menuturkan bahwa selain pengawasan, kolaborasi juga melibatkan Asosiasi Pelaku Usaha untuk membahas strategi kebangkitan ekonomi Jawa Tengah dalam acara Focus Group Discussion pada Selasa, 28 Juni. “Jawa Tengah memiliki banyak potensi yang dapat kita kembangkan dan optimalkan, baik dari pelaku usaha bahkan sampai level UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Semangat ini harus kita dukung agar pemulihan ekonomi dapat segera kita kejar. Ini menjadi tanggung jawab bersama. Bea Cukai Tanjung Emas memastikan seluruh pelaku usaha mendapatkan layanan prima dalam proses bisnis baik ekspor maupun impor melalui Pelabuhan Tanjung Emas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Sidoarjo, Pantjoro Agoeng, menyerahkan penghargaan Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai kepada Tim Satreskrim (Satuan Reserse dan Kriminal) Polresta Sidoarjo atas prestasi pengungkapan tindak pidana di bidang cukai dan berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara. Penghargaan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Penindakan dan Penyidikan dengan nomor KEP-17/BC.10/2022 tanggal 13 Juni 2022 tentang Pemberian Penghargaan Prestasi Kategori Amat Baik Kepada Tim Unit II Tipidter Satreskrim Polresta Sidoarjo.
“Pemberian penghargaan ini sebagai wujud intimasi dan apresiasi kepada Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo atas kerja sama di bidang pengawasan cukai di wilayah Sidoarjo. Harapannya, penghargaan ini dapat menambah semangat moral teman-teman di lapangan dan tentu saja sebagai wujud sinergi yang harus terus kita jaga,” ujar Pantjoro. (*)