Bea Cukai Daerah Terus Asistensi UMKM

2022-07-11 19:39:31

Placeholder image

Pelayanan dengan cara mengunjungi ke lokasi maupun menerima kunjungan dari pelaku usaha di kantor Bea Cukai.


INFO NASIONAL –Bea Cukai di sejumlah daerah kembali melaksanakan asistensi ke sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bentuk asistensi berupa kunjungan langsung maupun audiensi di kantor vertikal Bea Cukai di daerah.

“Asistensi terhadap pelaku UMKM merupakan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance, sekaligus sebagai upaya Bea Cukai dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari sisi ekspor dan impor,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.

Bea Cukai Gresik melakukan asistensi melalui Klinik Ekspor aktif. Hal ini setelah mendapat kabar pelaku usaha yang berhasil mengekspor sapu lidi ke Brunei Darussalam. Karena itu, Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik melakukan kunjungan ke Desa Karangsemanding, Kec. Balongpanggang, Gresik pada Jumat, 8 Juli 2022.

“Saat Tim Klinik Ekspor tiba, para pengrajin sapu lidi mengonfirmasi kebenaran berita ekspor ke Brunei Darussalam. Namun, para pengrajin ini hanya menyuplai produknya ke pengusaha ekspor dalam negeri. Oleh karena itu, diharapkan melalui asistensi ini dapat membuka peluang untuk ekspor mandiri dan berkoordinasi dengan perwakilan KBRI di Brunei, Malaysia, dan Jepang,” ujar Hatta.

Sedangkan Bea Cukai Parepare kembali kunjungi UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Majene dan Polewali Mandar guna memberikan pemahaman tentang seluk beluk atau tata cara ekspor. 

Serupa, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali Nusra melaksanakan audiensi bersama Yayasan Kalimanjari selaku Pengampu Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya (KSS) pada Kamis, 7 Juli. Koperasi ini menjadi satu-satunya produsen yang mampu memproduksi biji kakao fermentasi dan diekspor ke Perancis, Belanda, Belgia, Jepang, hingga Amerika.

Sementara itu, Bea Cukai Pasuruan melaksanakan asistensi kepada UMKM dengan dua cara. Pertama, melakukan kunjungan door-to-door. Kedua, memberi bantuan kepada UMKM yang datang ke kantor. 

Pada Rabu, 6 Juli, sebanyak empat pengusaha UMKM dengan berbagai macam produk datang berkunjung ke kantor Bea Cukai Pasuruan untuk berkonsultasi dan berdiskusi terkait potensi UMKM agar bisa memasarkan produknya ke luar negeri.

“Berbagai kegiatan telah dilakukan Bea Cukai dalam membantu daerah terutama usaha-usaha yang memerlukan fasilitas dalam meningkatkan produksi dan pemasaran. Harapannya, dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan Bea Cukai mampu mendorong dan mengembangkan ekspor pelaku UMKM,” ujar Hatta. (*)