Bea Cukai Layani Ekspor di Dua Daerah

2022-07-26 18:58:06

Placeholder image

Fasilitasi ekspor ini sebagai bentuk optimalisasi layanan Bea Cukai.


INFO NASIONAL - Mendukung kesuksesan pelaksanaan ekspor, kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah terus berupaya mengoptimalkan layanan kepabeanan dalam memfasilitasi ekspor, seperti yang terlaksana di Parepare dan Cirebon.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, mengatakan di Pinrang, Sulawesi Selatan, Bea Cukai Parepare mendukung pengembangan dunia usaha bagi industri daerah dengan melayani eksportasi 168 ton karagenan, hasil olahan rumput laut. Komoditas tersebut diekspor ke Rusia dan Spanyol oleh PT Biota Laut Ganggang, yang sebelumnya telah berulang kali melaksanakan ekspor karagenan ke Cina.

"Selain karagenan, turut diekspor olahan konjak sebanyak satu kontainer dengan tonase kurang lebih 24 ton ke Cina. Dengan nilai devisa ekspor mencapai USD975.216,05 tentunya hal ini menjadi suatu peningkatan tersendiri bagi dunia industri Indonesia," ujar Hatta, Selasa, 26 Juli 2022.

Layanan ekspor juga dilaksanakan Bea Cukai Cirebon dalam pelaksanaan ekspor perdana produk perikanan milik CV Adi Jaya Mandiri, Blok Sirawa RT 01 RW 05 Desa Grogol, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Eksportasi tersebut dilaksanakan bersama Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Cirebon.

"Dalam rangka mengembangkan potensi-potensi perikanan yang ada di wilayah Cirebon, kami melayani ekspor frozen cat fish atau ikan lele beku sebanyak 8.131,20 kg dengan nilai Rp203.280.000,00. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Bea Cukai terhadap upaya Badan Karantina Ikan dalam rangka quality assurance (penjaminan mutu) dari hulu ke hilir. Semoga ekspor perikanan Indonesia terus meningkat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Hatta.

Ia menegaskan, Bea Cukai akan terus mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai layanan kepabeanan, "Kepastian dan kecepatan layanan ekspor bagi para pelaku usaha juga akan terus dioptimalkan guna menjaga kontinuitas ekspor dan mendorong perusahaan lokal agar mampu bersaing di pasar luar negeri,” ucapnya. (*)