Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
INFO NASIONAL – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Sejalan dengan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional,
Bea Cukai secara aktif melakukan asistensi dan edukasi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat mengembangkan usahanya untuk ekspor. Upaya Bea Cukai dalam mengembangkan ekspor ini membuahkan hasil seiring menguatnya kinerja ekspor di sejumlah daerah.
“Dalam mendukung kinerja ekspor, Bea Cukai Teluk Bayur turut hadir dalam peluncuran ekspor bumbu rendang dan kalio oleh Koperasi Ikatan Wanita Ikaboga di Padang, Provinsi Sumatra Barat,” kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.
Peluncuran ekspor tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi, di halaman Kantor Gubernur Sumbar, pada Senin 29 Agustus 2022. Selain Bea Cukai Teluk Bayur, acara pelepasan bumbu rendang dan kalio tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi dan pihak terkait di antaranya adalah perwakilan dari Kementerian Perdagangan RI, Kepala Dinas Koperasi Sumbar, serta Ketua Koperasi Ikaboga Padang, Ida Nursanti.
Koperasi Ikatan Wanita Ikaboga merupakan sebuah koperasi beranggotakan ibu rumah tangga di wilayah Sumatra Barat. Koperasi ini sekaligus sebagai wadah pemberdayaan dan pembuka lapangan pekerjaan bagi perempuan sebagai wujud pengembangan perekonomian daerah. Berkat kerja keras segenap pihak, kali ini, sebanyak satu ton produk bumbu rendang dan kalio berhasil diekspor dengan negara tujuan Norwegia.
“Pelepasan ekspor ini menjadi awal agar semakin banyak produk Indonesia khususnya Sumbar, tidak hanya ke Norwegia tetapi ke seluruh wilayah Eropa. Kami berharap ekspor ini dapat menjadi kontribusi konkret membantu para pelaku UMKM di Sumbar,” ujar Hatta.
Pelepasan ekspor produk boga juga berlangsung di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Bea Cukai Pontianak melakukan pendampingan ekspor perdana PT Anugrah Borneo Perkasa, pada Rabu 24 Agustus 2022. PT Anugrah Borneo Perkasa merupakan salah satu UMKM binaan Bea Cukai Pontianak dengan komoditas berupa mi. Kali ini produk berhasil diekspor ke Negara Malaysia melalui jalur darat melewati pos lintas batas negara (PLBN) Entikong menggunakan sarana pengangkut truk.
Sementara itu, sebagai bukti pengoptimalan layanan kepabeanan, Bea Cukai Parepare kembali dampingi eskpor cangkang kelapa sawit (palm kernel shell) ke Negara Jepang, pada Kamis 1 September 2022. Kegiatan ekspor dilakukan oleh PT Jambi Semesta Biomassa dengan komoditas ekspor sejumlah 9.661,66 MT cangkang kelapa sawit dengan nilai ekspor mencapai USD995.150,98. Ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Belang-Belang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
“Bea Cukai Parepare secara aktif memfasilitasi beberapa ekspor komoditas palm kernel shell sejak dibukanya jalur ekspor secara langsung dari Pelabuhan Belang-Belang. Terbukanya jalur ekspor ini tentunya membuat ekonomi daerah semakin bergerak ke arah positif sembari diikuti oleh komoditas ekspor lainnya,” kata Hatta.(*)