INFO NASIONAL – Bea Cukai terus berupaya mengasistensi industri dalam negeri dalam meningkatkan potensi usaha. Salah satunya melalui fasilitas Mitra Utama dan AEO yang diberikan kepada entitas bisnis dengan reputasi baik. Kali ini, asistensi fasilitas dan kunjungan dilakukan oleh Bea Cukai Bogor, Bea Cukai Tanjung Perak, dan Bea Cukai Belawan.

Di Bogor, Bea Cukai mengadakan coaching clinic kepada perusahaan MITA dan AEO. Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai, Decy Arifinsjah yang hadir pada acara yang digelar pada akhir Agustus lalu menyatakan bahwa perusahaan MITA dan AEO sebagai perusahaan yang mendapatkan fasilitas prioritas jalur hijau.

“Berarti tidak dilakukan pengawasan di awal (pre-clerance) namun pengawasan dilakukan di akhir (post-clerance). Pengawasan tersebut dilakukan oleh Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai yang bertujuan untuk memeriksa dan menguji kepatuhan Perusahaan MITA dan AEO terhadap ketentuan dan peraturan di bidang kepabeanan,” tutur Decy.

Selanjutnya, Bea Cukai Belawan melaksanakan monitoring dan asistensi sekaligus pengenalan client coordinator MITA kepada PT Coca Cola Bottling Indonesia yang merupakan perusahaan berpredikat MITA dan sering melakukan kegiatan impor syrup base. Kegiatan monitoring dan asistensi juga dijalankan oleh Bea Cukai Tanjung Perak kepada PT Nestle Indonesia di Pasuruan.

Dalam melakukan monitoring dan penelitian lapangan kali ini, Bea Cukai Tanjung Perak melakukan pengujian dokumen kegiatan ekspor impor, pengujian sistem pengendalian internal serta peninjauan lapangan perusahaan.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini perusahaan bersertifikat MITA dan AEO dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya serta semakin tertib dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku,” kata Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai. (*)

Tweets by tempodotco