Catatan Positif Operasi Jaring Sriwijaya dan Wallacea di Paruh Pertama 2022

2022-09-15 20:39:59

Placeholder image

Selama Maret hingga April Bea Cukai berhasil menyelamatkan uang negara 240 miliar rupiah.


INFO NASIONAL - Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan bahwa patroli laut adalah salah satu upaya Bea Cukai menjalankan tusi sebagai government agency untuk menjaga perbatasan laut Indonesia dengan mengamankan kekayaan dan hak negara (revenue collector), serta melindungi masyarakat (community protector) dari ancaman masuk dan keluarnya barang-barang ilegal. 

“Memenuhi tugas tersebut, kami menjalankan operasi patroli laut yang dikenal dengan sandi Operasi Patroli Laut Terpadu Bea Cukai Jaring Sriwijaya (JS) dan Jaring Wallacea (JW),” ujar Hatta.

Pada semester I tahun 2022, operasi patroli laut terpadu Jaring Wallacea dan Sriwijaya telah dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu periode I pada 23 Maret-21 April 2022, serta periode II pada 22 April s.d. 21 Mei 2022. 

Sebaran wilayah patroli laut ini dibagi menjadi dua wilayah. Jaring Wallacea meliputi wilayah perairan Indonesia bagian tengah dan timur yaitu perairan Kalimantan Bagian Timur, Kalimantan Bagian Selatan, Sulawesi Bagian Utara, Sulawesi Bagian Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Sedangkan Jaring Sriwijaya meliputi wilayah perairan Indonesia bagian barat yaitu perairan Selat Malaka, pesisir timur Sumatra, Selat Singapura, dan Kalimantan Barat. 

Operasi Jaring Wallacea dan Jaring Sriwijaya Bea Cukai pada semester I tahun 2022 menunjukkan prestasi gemilang. Hatta menuturkan, selama periode pelaksanaan operasi, Bea Cukai melakukan lebih dari 200 pemeriksaan dan 9 kali penegahan barang ilegal dengan nilai perkiraan mencapai 245 miliar rupiah dan potensi kerugian negara yang berhasil diamankan sekitar 240 miliar rupiah.

“Barang yang ditegah pun beragam, antara lain uang tunai, NPP jenis sabu, baby lobster, kayu, balpress, dan berbagai jenis barang kena cukai (BKC) seperti minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dan rokok ilegal,” kata Hatta. Penegahan terhadap BKC ilegal dalam operasi tersebut juga mendukung rangkaian Operasi Gempur Rokok Ilegal II.

Keberhasilan Bea Cukai dalam Operasi Patroli Laut Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea menjadi bekal yang sangat baik untuk melanjutkan dan meningkatkan kinerja pengawasan wilayah perairan Indonesia. 

“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung dan berperan aktif dalam operasi Jaring Wallacea dan Jaring Sriwijaya, sehingga dapat bersama-sama menyelamatkan negara dari potensi kerugian penerimaan dan mengamankan masyarakat dari ancaman barang-barang ilegal dan berbahaya,” kata Hatta. (*)