Bea Cukai Jalin Sinergi Dukung UMKM

2022-09-19 20:58:26

Placeholder image

Bea Cukai menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain, perbankan, hingga atase negara-negara tujuan ekspor.


INFO NASIONAL - Bea Cukai turut serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai macam strategi. Salah satunya dengan mendukung UMKM untuk ekspor. Untuk itu, Bea Cukai menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain, perbankan, hingga atase negara-negara tujuan ekspor.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa kolaborasi adalah hal sangat penting dalam mendukung pengembangan UMKM. “Diperlukan suatu wadah yang dapat menampung aspirasi para pelaku UMKM. Wadah ini menyatukan semua unit yang bergerak dalam satu misi yang sama, yaitu memajukan UMKM,” ujarnya.

Sebagai implementasi, Pemprov Sumatera Selatan bersama Kemenparekraf, Kemenkeu Kemenkeu Satu Sumsel, dan K/L lain mengadakan event “Beli Kreatif Sumatera Selatan” yang dibuka langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno pada Rabu, 14 September 2022. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan binaan dan dukungan terhadap 200 UMKM terpilih di Sumsel yang bergerak di bidang kuliner, fashion, dan kriya. 

Adapun dukungan dari Kemenkeu Satu Sumsel melalui Aplikasi Portal UMKM yang diolah oleh Tim Sekretariat Bersama Kemenkeu Satu Sumsel dan Rumah Kreatif sebagai sarana informasi, edukasi, dan konsultasi untuk para UMKM.

Sementara itu, Bea Cukai Banten mendukung UMKM di provinsi tersebut dengan menjalin sinergi bersama Kanwil 14 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui Focus Group Discussion (FGD) tentang potensi ekspor produk UMKM Banten ke negara Jepang dan Korea pada 13 September.  Kegiatan ini diikuti Sekitar 20 UMKM hadir fisik dan kurang lebih 135 peserta secara daring.

Hatta mengatakan dukungan dari Bea Cukai untuk UMKM salah satunya berupa fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil Menengah (KITE IKM). Selain itu pemberian asistensi dan kolaborasi secara masif diberikan kepada UMKM untuk dapat mengembangkan bisnisnya. 

“Kegiatan business matching, pencarian pembeli, sinergi antara instansi, kolaborasi dengan perbankan, kerja sama dengan forwarder, hingga kegiatan FGD dengan melibatkan atase-atase yang berada di luar negeri dilakukan secara bertahap demi mendukung UMKM siap ekspor,” kata dia. 

Di Jawa Timur, Bea Cukai Kediri menyelenggarakan webinar “Pengawetan Makanan Minuman dan Permodalan Ekspor untuk Mendukung UMKM Siap Ekspor” pada 15 September. Webinar ini diikuti oleh para pelaku UMKM di Kabupaten dan Kota Kediri serta dihadiri oleh beberapa pejabat dan pegawai Bea Cukai. Kegiatan ini dilaksanakan Bea Cukai Kediri dengan menggandeng berbagai pihak seperti, Loka POM Kabupaten Kediri dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

“Jadi dalam kegiatan tersebut pelaku UMKM diberikan pemahaman terkait cara mengawetkan produk sesuai dengan karakteristik produk tersebut agar tidak merusak produk dan membahayakan bagi konsumen. Juga disampaikan terkait prosedur pembiayaan ekspor dan berbagai skema pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM,” kata Hatta.

Sedangkan di Jeneponto, Sulawesi Selatan, Bea Cukai Makassar menginisiasi pelaksanaan PEN Roadshow untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dari daerah pada 13 September. Kegiatan ini merupakan sinergi dari Bea Cukai Makassar bersama dengan pemerintah Daerah Jeneponto, Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Bank Indonesia, dan Bank Mandiri. Selain diskusi bersama narasumber, dalam kegiatan ini juga dilakukan kunjungan langsung ke UMKM produk gula merah cair yang merupakan produk unggulan dari Kabupaten Jeneponto.

“Semoga sinergi Bea Cukai bersama berbagai pihak ini diharapkan dapat menjadi langkah baik dalam memajukan dan mengenalkan produk UMKM ke pasar global, dan dapat berimbas pada pemulihan ekonomi nasional,” ujar Hatta. (*)