Bea Cukai Kembali Jalankan Asistensi Ekspor

2022-09-26 19:13:41

Placeholder image

Asistensi ekspor berlangsung di Tanjungpandan, Banjarmasin, dan Langsa.


INFO NASIONAL - Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, menuturkan bahwa Bea Cukai terus berupaya mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing perusahaan pada skala global. 

“Dalam upaya peningkatan ekspor di wilayah Belitung, Bea Cukai Tanjungpandan melakukan kunjungan kerja ke kediaman Bupati Belitung, Sahani Saleh, pada Senin, 4 Juli lalu,” ujarnya.

Hatta mengatakan kunjungan ini membahas upaya meningkatkan ekspor Bea Cukai Tanjungpandan dalam program bernama Klinik (Kemudahan Layanan Informasi dan Izin Kepabeanan dan Cukai). Program Klinik Ekspor merupakan salah satu inovasi Bea Cukai Tanjungpandan memfasilitasi calon eksportir mendapatkan asistensi dan konsultasi komoditas tambang. Dalam kunjungan ini juga dipaparkan terkait latar belakang, permasalahan yang dihadapi, tujuan, serta manfaat Klinik Ekspor.

Selanjutnya, Bea Cukai Banjarmasin menerima kunjungan kerja dari Andi Fitri, Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GeKrafs) DPW Kalimantan Selatan, beserta tim, pada Kamis, 15 September. GeKrafs adalah sebuah organisasi komunitas dalam bidang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. GeKrafs berfokus pada empat program, yaitu Literasi Ekonomi Kreatif, Luasnya Lapangan Kerja, Lestarinya Budaya dan Produk Kreatif Indonesia, dan Lahirnya Pengusaha-Pengusaha Baru.

Ketua GeKrafs, Andi Fitri mengapresiasi Bea Cukai Banjarmasin menunjukkan bukti konkret untuk kemajuan UMKM Kalimantan Selatan. “Kami berharap, ke depannya dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM untuk diberikan asistensi dan bimbingan terkait ekspor.”

Sementara itu, di Langsa, Bea Cukai Langsa menggelar rapat bersama pelaku ekspor di wilayah pengawasan Bea Cukai Langsa, pada Sabtu, 3 September. Kegiatan ini bertujuan mempertemukan calon eksportir dengan pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ekspor, seperti operator sarana pengangkut dan pembeli, sehingga dapat mewujudkan rencana ekspor dan menghidupkan kembali kegiatan ekspor dan impor pada Pelabuhan Kuala Langsa. Pada rapat juga dibahas terkait kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh para calon eksportir dalam melaksanakan ekspor serta solusi dalam mengatasi kendala-kendala tersebut.

“Bea Cukai berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha dalam mewujudkan ekspor. Kami berharap melalui diskusi dengan berbagai pihak mampu mendorong pelaku usaha di daerah dalam memasarkan produknya ke pasar global,” kata Hatta. (*)