Bea Cukai dan BNN Temukan 2,9 Kilogram Narkoba dalam Jeriken

2022-10-05 20:39:09

Placeholder image

Penyelundupan narkoba jenis sabu menggunakan modus pengiriman paket melalui jasa titipan.


INFO NASIONAL - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan Bea Cukai Tanjung Emas bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah gagalkan penyelundupan narkotika jenis Methamphetamine (sabu) seberat 2,9 kg yang disembunyikan dalam dua jeriken.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin, menjelaskan penyelundupan sabu tersebut menggunakan modus barang kiriman dari Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 

"Pada tanggal 14 September 2022, di gudang logistik salah satu perusahaan jasa titipan di Semarang, petugas memeriksa sebuah paket barang kiriman dari Malaysia tujuan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” kata Anton, Selasa, 4 Oktober 2022.

Paket yang dikirim melalui kargo laut dan didaftarkan sebagai barang pindahan tersebut diperiksa petugas dengan bantuan pencitraan x-ray dan tim anjing pelacak/K-9 Kanwil Bea Cukai Jateng DIY.

Paket tersebut, Anton melanjutkan, berisi perlengkapan dapur, pakaian bekas, dan dua jeriken yang di dalamnya terdapat semacam cairan lateks dan bungkusan berisi 2.925 gram kristal bening. “Dengan uji narkotes didapati hasil reaktif sabu atas kristal bening tersebut," katanya.

Petugas lalu menindaklanjutinya dengan melakukan uji sampel di Laboratorium BLBC Bea Cukai Tanjung Emas, hingga mendapatkan hasil bahwa barang tersebut ialah narkotika golongan I jenis sabu. Kemudian, bersama tim BNNP Jawa Tengah, pada tanggal 16 September, petugas Bea Cukai melaksanakan control delivery ke penerima barang yang berinisial AF, di dekat Pasar Randuagung, Kabupaten Lumajang. 

 “Menurut keterangan tersangka AF, ia diminta oleh NHS untuk menerima barang. NHS saat ini masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang) dan merupakan bagian dari jaringan narkotika Madura yang menggunakan wilayah Jawa Tengah sebagai basis transit kiriman narkotika melalui jalur laut dari Malaysia. Saat ini, barang bukti telah diserahterimakan ke BNNP Jawa Tengah untuk dilakukan pengamanan dan penelitian lebih lanjut,” tutur Anton.

Penggagalan upaya penyelundupan sabu tersebut diperkirakan telah menyelamatkan belasan ribu nyawa anak bangsa, dengan asumsi satu gramnya dikonsumsi oleh 4-5 orang.

“Bea Cukai bersama dengan BNN akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan pengawasan sebagai langkah preventif untuk menekan masuknya narkotika di Indonesia demi terwujudnya Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba),” katanya. (*)