INFO NASIONAL - Bea Cukai kembali menggelar sosialisasi ketentuan ekspor di beberapa wilayah. Sosialisasi ini dilakukan salah satunya untuk menekankan kepada pelaku usaha, termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), bahwa ekspor itu mudah.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa peran UMKM sangat vital dalam ekonomi global, “Karena 9 dari 10 bisnis di dunia merupakan UMKM. UMKM juga berkontribusi terhadap setengah dari gross domestic product (GDP) global, serta menciptakan 2 dari 3 lapangan pekerjaan di dunia.”
Sosialisasi tentang ekspor ini berlangsung di sejumlah wilayah. Bea Cukai Malang mengudara di Radio MFM Malang dengan mengusung tema "UMKM fenomenal, tembus pasar internasional" pada 18 November 2022. Dalam sosialisasi ini Bea CUkai Malang menyampaikan peran penting UMKM dan beberapa capaian ekspor oleh UMKM di Malang.
“Sampai dengan bulan November 2022 terdapat beberapa UMKM di Malang Raya yang telah berhasil melakukan ekspor perdana, antara lain UMKM produk rumput laut ekspor ke Vietnam, produk kain gendongan bayi ekspor ke Malaysia, singkong beku ke Curacao Amerika Selatan, dan produk keripik buah ekspor ke Malaysia,” tutur Hatta menjelaskan konten sosialisasi di Malang.
Sementara Bea Cukai Jambi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pelatihan UMKM berorientasi ekspor kepada para pelaku UMKM pada Senin, 31 Oktober 2022. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bea Cukai Jambi mengusung tajuk “Peluang Ekspor Bagi UMKM Jambi Tembus Pasar Internasional”. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa UMKM dengan komoditas tanaman hias, pinang, kopi, madu, kue, tempoyak, dan madu.
“Secara garis besar Bea Cukai Jambi menekankan kepada pelaku UMKM di wilayahnya bahwa ekspor itu mudah. Selain itu juga dibahas tentang gambaran umum kegiatan ekspor, program klinik ekspor, dan fasilitas kepabeanan yang dapat diperoleh oleh para pelaku UMKM untuk mempermudah ekspor,” kata Hatta.
Di Bali, Kanwil Bea Cukai Bali Nusra melaksanakan sosialisasi terkait prosedur ekspor dan business matching dalam upaya peningkatan ekspor UMKM di wilayah NTT. Kegiatan yang berlangsung pada 23 Oktober 2022 ini, dihadiri oleh beberapa instansi teknis terkait dan perwakilan mahasiswa NTT.
Sosialisasi di beberapa wilayah ini, kata Hatta, merupakan salah satu upaya nyata Bea Cukai dalam memberikan asistensi dan dukungan terhadap para pelaku UMKM, dengan tujuan untuk meningkatkan ekspor produk unggulannya.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi, semangat, dan kreatifitas para pelaku UMKM untuk dapat memajukan usahanya dan pendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya. (*)