INFO NASIONAL - Bea Cukai Gresik terus aktif menjalankan perannya sebagai trade facilitator dan industrial assistance melalui kegiatan pengawasan dan asistensi ekspor. Salah satu pelaku usaha yang berhasil dibantu yakni CV WN Mango Sultan.

Perusahaan ini sukses mengekspor buah mangga ke Singapura pada akhir Oktober lalu. Sebelumnya, perusahaan tersebut telah melakukan ekspor produk sejenis sebanyak 1.008 Kg dengan nilai devisa ekspor sebesar 3.528 dollar Singapura. Secara total CV WN Mango Sultan telah berkontribusi terhadap devisa ekspor mencapai 8.332,8 dollar Singapura.

Bea Cukai Gresik juga bersinergi dengan PT Freeport Indonesia lewat program kemasyarakatan dan klinik ekspor. Melalui klinik ini, UMKM binaan Bea Cukai Gresik yakni CV Sawindo Subur Abadi kembali menggelar ekspor berkelanjutan yang ke-13 di tahun 2022 pada Senin, 14 November 2022. Ekspor ini memberangkatkan 2 kontainer rumput laut kering ke Cina.

Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Wahjudi Adrijanto menyambut baik kinerja UMKM ekspor rumput laut kering secara konsisten sampai 13 kali ekspor. Adapun nilai devisa ekspor hingga saat ini mencapai US$ 47,593.65. 

“Bea Cukai Gresik melalui klinik ekspornya, hingga saat ini mampu mengantarkan 21 UMKM ekspor dengan memberikan asistensi NIB, asistensi perizinan, pendampingan pembuatan modul ekspor hingga memberikan akses pasar ke luar negeri. Sejalan dengan program strategis pemerintah, bahwa UMKM turut berkontribusi dan tercatat kisaran 61 persen kontribusi terhadap PDB nasional dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja,” ujar Wahjudi. Keberhasilan CV Sawindo Subur Abadi melakukan ekspor diharapkan jadi penyemangat bagi pelaku UMKM lain. (*)

Tweets by tempodotco