Harkodia 2022, Bea Cukai Rajut Semangat Antikorupsi

2022-12-07 20:04:27

Placeholder image

Bea Cukai, sebagai instansi yang mengemban tugas dan fungsi sebagai revenue collector dan community protector, terus merajut semangat antikorupsi di lingkup internalnya


INFO NASIONAL -- Bea Cukai, sebagai instansi yang mengemban tugas dan fungsi sebagai revenue collector dan community protector, terus merajut semangat antikorupsi di lingkup internalnya. Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang jatuh pada 9 Desember, instansi ini menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang diyakini dapat meningkatkan integritas pegawai.

"Sejak Oktober 2022, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memulai rangkaian kegiatan Road to Hakordia 2022 dan puncaknya pada Desember 2022 dengan mengusung tema “Integritas Tangguh, Pulih Bersama”, kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana, Rabu 7 Desember 2022.

Bea Cukai, sebagai unit eselon I di bawah Kemenkeu, lanju dia, menyelenggarakan berbagai acara untuk memperingatan hari tersebut. Salah satu kegiatan yang digelar Bea Cukai ialah webinar dengan tema “Peran Aktif Gen Y dan Z dalam Pemberantasan Korupsi” pada 29 November 2022.

Hatta menyebutkan kegiatan ini merupakan upaya Bea Cukai dalam meningkatkan kesadaran integritas pejabat dan pegawai Bea Cukai dalam memerangi korupsi. "Sumber daya manusia adalah salah satu pilar reformasi birokrasi yang berperan penting dalam penguatan reformasi, termasuk di dalamnya aparatur sipil negara (ASN). Di Bea Cukai, persebaran pegawai didominasi oleh generasi Y dan Z. Mereka adalah representasi organisasi di mata publik. Untuk itu, diperlukan penguatan integritas dengan pendekatan sesuai karakteristik generasi. Melalui webinar tersebut diharapkan semangat antikorupsi di tubuh instansi ini terus dirajut oleh para pegawai Bea Cukai," ujarnya.

Perwujudan komitmen pemberantasan budaya korupsi juga ditunjukkan Bea Cukai melalui pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI-WBK). Menurut Hatta, pembangunan ZI-WBK merupakan aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan dan predikat ZI-WBK diberikan pada unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana dan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.

Sampai tahun 2021, lanjut Hatta, sebanyak 73 persen dari total unit kerja yang dimiliki Bea Cukai atau 115 unit kerja telah berpredikat WBK. Hal ini menjadi wujud implementasi program reformasi birokasi yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, berkinerja, dan melayani publik secara prima.

"Kami pun mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan budaya korupsi. Melalui peringatan Hakordia 2022, kita dorong gerakan antikorupsi di negara ini,” kata Hatta.(*)