Dua Kantor Bea Cukai di Jawa Timur Raih Predikat WBBM

2022-12-21 21:40:06

Placeholder image

Bea Cukai Juanda dan Pasuruan merupakan dua dari 83 satuan kerja di Kemenkeu yang meraih WBBM.


INFO NASIONAL - Bea Cukai Juanda dan Bea Cukai Pasuruan meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dalam puncak perayaan hari antikorupsi sedunia (Hakordia) tahun 2022 Kementerian Keuangan. Penganugerahaan diberikan pada Selasa, 13 Desember 2022.

Dikemas dalam sebuah acara Speech Series bertema “Integritas Tangguh, Pulih Bertumbuh”, kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan beberapa tokoh penting lainnya. 

Sri Mulyani mengapresiasi jajarannya yang sukses membawa Kemenkeu menjadi institusi peraih predikat WBBM terbanyak, yaitu sejumlah 83 satuan kerja dengan dua di antaranya adalah Bea Cukai Juanda dan Bea Cukai Pasuruan.

Menanggapi raihan WBBM ini, Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Himawan Indarjono mengatasakan hasil ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran untuk bangkit bersama membuat program terobosan sesuai karakteristik Bea Cukai Juanda. “Harapannya ini dapat terus ditingkatkan ke lingkungan eksternal sebagai wujud tanggung jawab pelaksanaan tugas.”

Serupa, Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan, Hannan Budiharto juga memberikan apresiasi kepada semua jajaran berkat kerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntasnya. “Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih baik dan semangat,” ujarnya. 

WBBM adalah predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) kepada suatu unit kerja/satuan kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan sangat baik, dengan telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada komponen pengungkit untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.

Predikat WBBM yang diraih Bea Cukai Juanda dan Bea Cukai Pasuruan merupakan awal tanggung jawab keduanya untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan dengan beragam program ke depan demi mewujudkan Bea Cukai yang makin baik.

Hal ini juga menjadi bukti bahwa Bea Cukai terus menggabungkan program reformasi birokrasi dalam mencegah adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di lingkungan kerjanya. Bea Cukai juga terus berbenah dan berupaya memberikan pelayanan prima demi meraih kepercayaan publik dalam pengelolaan keuangan negara. (*)